-->

Hukum Bernoulli Venturimeter dengan sistem manometer


hai sabar belajar bareng 25 kita akan membahas sebuah mata kuliah mekanika fluida bagi prodi teknik mesin dan mata pelajaran fisika bagi jurusan ipa untuk SMA sedrajat

    TUJUAN

Mengetahui tekanan udara di dalam pipa dengan penghalang diameter yang lebih kecil dari diameter pipa udara yang digunakan. Dalam pengukuran tekanan udara pada pipa dengan menggunakan metode manometer.

    LANDASAN TEORI
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa tekanan dari fluida yang bergerak seperti udara berkurang ketika fluida tersebut bergerak lebih cepat. Hukum Bernoulli ditemukan oleh Daniel Bernoulli, seorang matematikawan Swiss yang menemukannya pada 1700-an. Bernoulli menggunakan dasar matematika untuk merumuskan hukumnya.

Terdapat beberapa Asumsi Hukum Bernoulli diantaranya:
    Fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible) dan nonviscous.
    Tidak ada kehilangan energi akibat gesekan antara fluida dan dinding pipa.
    Tidak ada energi panas yang ditransfer melintasi batas-batas pipa untuk cairan baik sebagai keuntungan atau kerugian panas.
    Tidak ada pompa di bagian pipa
    Aliran fluida laminar (bersifat tetap)





     Keterangan:
    P = Tekananal (Pascal)
    v = kecepatan (m/s)
    p = massa jenis fluida (kg/m^3)
    h = ketinggian (m)
    g = percepatan gravitasi (9,8 m/s^2)

Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
    Aliran bersifat tunak (steady state)
    Tidak terdapat gesekan

Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:

Aplikasi Hukum Bernoulli Hukum Bernoulli bermanfaat bagi kehidupan manusia, beberapa aplikasi penerapan hukum bernoulli adalah sebagai berikut: 

    Torriceli/Tangki Air
    Venturimeter
    Manometer
    Gaya Angkat Pesawat
    Tabung Pitot

Alat Ukur Venturi

Alat ukur venturi (venturimeter) dipasang dalam suatu pipa aliran untuk mengukur laju aliran suatu zat  GAS. Suatu zat GAS dengan massa jenis ? mengalir melalui sebuah pipa dengan luas penampang A1 pada daerah (1). Pada daerah (2), luas penampang mengecil menjadi A2. Suatu tabung manometer (pipa U) berisi zat cair lain (minyak sayur) dengan massa jenis ?minyak  dipasang pada pipa.


    Venture dengan manometer
Pada prinsipnya venturimeter dengan manometer hampir sama dengan venturimeter tanpa manometer. Hanya saja dalam venturimeter ini ada tabung U yang berisi raksa. Perhatikan gambar berikut.

Venturimeter dengan sistem manometer
Berdasarkan penurunan rumus yang sama pada venturimeter tanpa manometer, diperoleh kelajuan aliran fluida v1 adalah sebagai berikut.


Ket :
    V : kelajuan aliran fluida gas
    ?r: massa jenis raksa
    ?U: massa jenis udara
    A1: luas pipa besar
    A2: luas pipa kecil

     ALAT DAN BAHAN

    PIPA
    SELANG MANOMETER
    PENGGARIS
    FLUIDA (minyak sayur)
    VISS
    GRAGAJI BESI
    LEM PIPA
    KROMPESOR

      LANGKAH PEMBUATAN

    Siapkan seluruh bahan (pipa,selang,viss,ripet,gragaji besi)
    Potong pipa sepanjang 35 cm X 2 dengan gragaji
    Pemasukan viss pada pipa diameter besar
    Sambungkan pipa dengan penyambung pipa
    Pipa di bor untuk pemasangan selang manometer
    Pemasangan selang manometer pada lubang yang telah dib or
    Memasukan fluida pada selang manometer

    LANGKAH KERJA

    Siapkan seluruh alat
    Peletekan pipa secara sejajar
    Melihat kedataran fluida / seimbang
    Memasukan tekanan udara pada pipa
    Mengukur tekanan udara di manometer dengan penggaris

    PENGHITUNGAN

Pada praktek ini yang ditanyakan adalah v (kelajuan aliran fluida gas)

Dik :

?minyak :  920 kg/m3
? udara :  1,2 kg/m3
D1    : 24 cm
D2     : 15 cm
g     : 10 m/s2
h      : 7,5 cm => 0,075 m (dengan hasil pengukuran pada percobaan)

Dit :
        v ?

Pembahasan



Luas  lingkaran A1 ?

A1= p/4  .d1^2
A1= 3,14/4  .?24?^2
A1= 1808,64/4
?A1=452,16cm?^2=>4,5216 m^2

Luas lingkaran A2 ?

A2= p/4  .d2^2
A2= 3,14/4  .?15?^2
A2= 706,5/4
?A1=176,625cm?^2=>1,76625 m^2

V ?

V1 = v((2.?minyak.g.h)/(?udara(A1/A2)^2-1))
V1 =v((2 .920 kg/m^3   .  10 m/s^2   .  0,075 m)/(1,2 kg/m^3  ((4,5216m^2)/(1,76625m^2 ))^2-1))
V1 =v((1840 kg/m^3   .  10 m/s^2   .  0,075 m)/(1,2 kg/m^3  (2,56)^2-1))
V1 =v((1840 kg/m^3   .  10 m/s^2   .  0,075 m)/(1,2 kg/m^3  (6,5536)^ -1))
V1 =v((1380 m.m/s^2   )/6,86432)
V1 =201,03 m.m/s^2


    KESIMPULAN

Ketika luas permukaan kecil, maka kecepatan udara tinggi sehingga tekanan yang dihasilkan kecil. Dan begitu pula sebaliknya, jika luas permukaan besar maka kecepan udara lebih kecil sehingga tekanannya pun lebih besar

banyak kurang minta maaf
jangan lupa tinggalkan like.
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas tentang :
Judul: Hukum Bernoulli Venturimeter dengan sistem manometer
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Suryadi amin
Semoga informasi mengenai Hukum Bernoulli Venturimeter dengan sistem manometer bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.


Add Your Comments

Disqus Comments